Pengaruh Fluktuasi Berat Badan pada Tattoo

Tattoo merupakan suatu  simbolisasi yang khusus dan pribadi, karena setiap tato itu unik dan memiliki cerita tersendiri. Setiap kali seseorang membuat tato, dia merasa sangat gembira. Namun, untuk membuat tato membutuhkan banyak pertimbangan.

Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti desain, penempatan, warna, dll Namun ada satu hal utama yang banyak orang melupakannnya yaitu tentang bagaimana tato mereka akan terlihat jika tubuh mereka mengalami perubahan, seperti penurunan atau kenaikkan berat badan.

Pengaruh Fluktuasi Berat Badan pada Tattoo


Penurunan atau kenaikan berat badan secara bertahap tidak akan mempengaruhi penampilan tato, tetapi jika ada perubahan drastis yang terjadi dalam waktu yang sangat singkat, dapat membuat perubahan besar pada tampilan tato. Jika ada perubahan yang sangat cepat dalam berat badan, maka keindahan tato mungkin dapat menjadi kabur.

Jika kamu sedang membangun otot, maka tato di lengan, betis, dan perut dapat merenggang, tergantung pada jumlah otot yang terbentuk di daerah itu. Lokasi, jenis, dan ukuran memainkan peran penting dalam menentukan pengaruh fluktuasi berat badan pada tattoo.


Lokasi Tattoo

Efek dari penurunan dan keniakan berat badan tidak terlalu berpengaruh pada tato yang terletak di pergelangan tangan, pergelangan kaki, jari, kaki, bahu, atau didaerah tulang menonjol. Kalau pada daerah yang berdaging, seperti perut, paha, pinggul, payudara, lengan atas, dll, penurunan dan kenaikan berat badan dapat mengubah tampilan tato. Biasanya, tato di daerah berdaging menjadi merengang ketika berat badann naik dan jika  kehilangan berat badan terlalu banyak, maka tato akan tampak keriput.

Jenis Tattoo

Tato yang memiliki detail halus dan garis tipis lebih mungkin mengalami kerusakan karena fluktuasi berat badan. Celtic knot, tato Polinesia, Maori, dan pola tribal lainnya adalah jenis tatto yang paling rentan. Tatto dengan detail yang rumit bisa menyusut atau mengembang, tergantung pada jenis fluktuasi berat badan, dan di mana tato ditempatkan. Tatto berbentuk putaran, elips, dan tato simetris tidak pernah mempertahankan bentuk yang sama jika memiliki fluktuasi berat badan dengan tiba-tiba.

Ukuran Tattoo

Semua ukuran tatto rentan terhadap kerusakan akibat kenaikan dan penurunan berat badan. Misalnya kamu buat tato besar di pinggul, dan tiba-tiba berat badanmu turun sekitar 50 kg, tato dapat melorot jika kulit menjadi kendur. Atau jika kamu memiliki tato besar di pinggul, dan tiba-tiba berat badann naik, maka tato akan menjadi pecah-pecah. Tato kecil memiliki kecenderungan untuk bergeser jika berat badan turun dan mengembang jika berat badan naik.


Biasanya, seniman tato yang baik dan terampil tahu bagaimana memperbaiki tato yang sudah rusak karena fluktuasi berat badan. Jika kerusakan tidak dapat diperbaiki,banyak orang menghapus tato mereka. Cara terbaik untuk menghindari kerusakan pada tato adalah menjaga kebugaran dan sering berolahraga sehingga penurunan dan kenikan berat tidak berpengaruh pada tatto. Memilih lokasi yang tepat adalah kunci utama yang menjadikan tattoo tetap terlihat indah dalam jangka panjang.

0 komentar:

Posting Komentar